Berikut adalah kumpulan kumpulan
kata atau istilah materi geografi kelas XI beserta artinya yang di rangkum
dalam berbagai versi :
Adaptasi :penyesuaian
diri terhadap lingkungan baru
Air tanah :
air tanah permukaan freatik
Aliran sungai :
aliran sungai yang tetap sepanjang
tahun permanen
Atmosfer :
lapisan udara atau gas
berlapis-lapis yang menyelubungi bumi
Biosfer :
lapisan tempat makhluk hidup
Biota :
semua makhluk hidup
Biotik :
bersifat hidup
Bown :
kota kabupaten
Bown skip :
kota kecamatan
Cagar alam :
daerah yang kelestarian hidup
tumbuh-tumbuhan dan binatang yang terdapat di dalamnya dilindungi undang-undang
dari kepunahan
City :
pusat kota
Densitas :
angka kerapatan penduduk
Diversifikasi :
memperbanyak jenis tanaman pada
suatu lahan pertanian pertanian
Ekologi :
ilmu yang mempelajari tentang
kegiatan makhluk hidup di dalam pemukimannya yang alamiah
Ekosistem :
hubungan struktur dan fungsi tiap
makhluk hidup dan makhluk tidak hidup dalam wilayah tertentu
Eksploitasi :
pengusahaan; pendayagunaan
Eksplorasi :
penjelajahan lapangan dengan tujuan
memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan) terutama sumber-sumber
alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan; penjajakan
Ekstensifikasi :
usaha memperluas lahan pertanian
dengan cara membuka lahan baru pertanian
Emigrasi :
keluarnya sekelompok penduduk atau
perorangan ke negara lain (kebalikan dari imigrasi)
Erosi :
proses pengikisan permukaan bumi
oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda, seperti air, mengalir,
es, angin, dan gelombang atau arus
Erupsi :
letusan gunung api; semburan sumber
minyak dan panas bumi
Evakuasi :
perpindahan penduduk dari tempat
tinggalnya karena adanya gangguan keamanan
Fauna :
dunia hewan
Flora :
dunia tumbuh-tumbuhan
Fohn :
nama umum untuk jenis angin turun
kering dan panas
Gambut :
tanah yang lunak dan basah, terdiri
atas lumut dan bahan tanaman yang membusuk (biasanya terbentuk di daerah rawa
atau danau yang dangkal)
Geiser :
sumber air panas yang memancar ke
udara
Gempa bumi :
peristiwa alam berupa getaran atau
gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga endogen
Geotermal :
bersangkutan dengan panas yang
berasal dari pusat bumi (dapat dipakai sebagai sumber energi)
Hara :
zat yang diperlukan tumbuhan atau
hewan untuk pertumbuhan
Hortikultura :
tanaman semusim
Hutan hujan :
hutan yang terletak di daerah hujan
tropis tropis
Keanekaragaman :
berbagai jenis makhluk hidup hayati
Komoditas :
jenis barang dagangan yang diekspor
dan yang diimpor
Komunitas :
gabungan hidup bersama sebagai jenis
makhluk hidup dan suatu ekosistem
Kondensasi :
proses perubahan wujud uap air
menjadi air sebagai hasil pendinginan
Konservasi :
usaha perlindungan sumber daya alam
hayati dan ekosistemnya
Konservasi :
pemeliharaan dan perlindungan
sesuatu secara teratur untuk mencegah lahan kerusakan dan kemusnahan dengan
jalan pengawetan, dan pelestarian
Laterit :
tanah yang kemerah-merahan yang
mengandung zat besi, aluminium, dan sebagainya
LNG :
gas bumi atau gas alam yang
dicairkan
LPG :
gas bakar yang diperoleh dari
penyulingan minyak bumi
Metode :
suatu metode sensus yang dalam hal
ini petugas sensuslah yang canvaser mengisi daftar pencacahan, sesuai dengan
jawaban yang diperoleh dari tiap penduduk
Metode :
suatu metode sensus yang setiap
rumah tangga diserahi oleh petugas house holder sensus satu daftar, untuk diisi
oleh kepala rumah tangga itu sendiri
Migrasi :
perpindahan atau gerak penduduk dari
suatu daerah ke daerah lain
Migrasi :
perpindahan sekelompok penduduk atau
perorangan secara bermusim bermusim
Mortalitas :
angka yang menunjukkan jumlah
kematian per seribu penduduk per tahun
Natalitas :
angka yang menunjukkan jumlah
kelahiran per seribu penduduk (angka per tahun. Angka natalitas digunakan untuk
menunjukkan laju kelahiran) pertumbuhan jumlah kelahiran per tahun
Organosol :
jenis tanah gambut. Terbentuknya
tanah organosol (humus) karena adanya proses pembusukan dari sisa-sisa tumbuhan
rawa
Pelapukan :
proses kehancuran dari batu-batuan
yang ada di permukaan bumi
Pelapukan :
pelapukan yang terjadi karena
aktivitas organisme, misalnya cacing biologis/ dan undur-undur yang merusak dan
menggemburkan tanah. Akar organis tumbuh-tumbuhan dapat merusak batu-batuan
hingga pecah.
Pelapukan :
pelapukan yang terjadi akibat proses
kimia, misalnya air hujan di kimia daerah kapur dapat menimbulkan gejala-gejala
karst akibat dari air hujan yang mengandung zat asam arang yang melarutkan batu
kapur
Pelapukan :
pelapukan yang terjadi akibat
pemanasan dan pendinginan bergantimekanis ganti sehingga batu-batuan dapat
hancur
Perairan :
laut pedalaman, tempat Indonesia
memiliki hak kedaulatan yang nusantara mutlak
Penghijauan :
penanaman (tanah atau lereng gunung)
yang gundul dengan pohonpohon agar udara menjadi sejuk dan bersih atau agar
erosi dapat dicegah
Pertanian rakyat :
pertanian yang dikerjakan oleh
rakyat
Pulp :
campuran bahan-bahan selulosa
seperti kayu, kertas, kain bekas, yang dilumatkan dan dimasukkan ke dalam air
untuk membuat kertas; bubur kertas
Reboisasi :
usaha penanaman kembali hutan yang
gundul
Regosol :
jenis tanah yang berasal dari
endapan abu vulkanis baru yang memiliki butir kasar
Rotasi :
usaha penggantian tanaman supaya
tanah tidak tanaman kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap secara
terus-menerus oleh satu jenis tanaman
Rumah kaca :
rumah yang mempunyai sifat
meneruskan energi matahari yang berupa gelombang pendek ke permukaan bumi
sehingga dapat memanaskan permukaan bumi
Sabana :
padang rumput yang diselingi dengan
semak-semak
Sawah irigasi :
sawah yang memperoleh pengairan
secara teratur dari irigasi sehingga tidak bergantung kepada turunnya hujan
Sawah :
sawah yang biasanya terletak pada
muara sungai pasang surut
Seismograf :
alat untuk mencatat getaran gempa
bumi. Hasil pencatatan gempa bumi disebut seimogram
Selat :
laut sempit yang terletak di antara
dua pulau
Sensus :
pencacahan yang dikenakan kepada setiap
orang pada waktu de facto diadakan sensus berada di dalam negara yang
bersangkutan
Sensus :
pencacahan yang hanya dikenakan
kepada mereka de jure yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di daerah
atau negara yang bersangkutan
Sensus :
keseluruhan proses perencanaan,
pengolahan, dan publikasi data penduduk
kependudukan, ekonomi, dan sosial
secara menyeluruh dalam suatu negara pada jangka waktu tertentu
Solfatara :
sumber gas belerang, misalnya
terdapat di Dataran Tinggi Dieng
Suburban :
suatu area dekat pusat kota
Suburban :
daerah yang melingkari suburban dan
merupakan daerah peralihan fringe kota desa
Sumber daya :
semua benda yang berasal dari alam
yang bermanfaat untuk berbagai alam kebutuhan manusia baik langsung maupun
tidak langsung
Sumber :
sumber kekuatan yang dapat
dimanfaatkan atau sumber kekuatan tenaga untuk mengolah suatu benda guna
keperluan hidup manusia
Sumber :
pemakaian tenaga air secara
besar-besaran sebagaisumber tenaga, tenaga air terutama sesudah ditemukan mesin
turbin hidrolis oleh Founcuron (1827), dan dinamo oleh Seimen (1867)
Sumber :
pemakaian tenaga angin sebagai
penggerak perahu layar dan kincir tenaga angin angin
Sumber daya :
semua kekayaan alam, baik berupa
benda mati maupun makhluk hidup yang dimiliki oleh suatu tempat yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
Sumur artesis :
sumur bor yang menembus lapisan
batuan yang mengandung air
Surface mine :
penambangan terbuka
Tanah :
lapisan kulit bumi yang terbentuk
dari hasil pelapukan batuan
Tanah kritis :
tanah yang menderita erosi secara
parah akan menuju kepada ketandusan
Terasering :
penyengkedan tanah
Timah sekunder :
endapan timah yang sudah berpindah
dari tempat asalnya
Tumpang sari :
sistem bercocok tanam dengan menanam
dua atau lebih jenis tanaman secara serentak dengan membentuk barisan-barisan
lurus untuk tanaman yang ditanam secara berseling pada satu bidang tanah
Urban fringe :
merupakan suatu daerah batas luar
kota yang sifatnya mirip dengan kota
Wilayah formal :
wilayah yang bercirikan dengan
asosiasi areal yang ditandai dengan alam fisik, biotik, dan sosial
Wilayah :
wilayah penting yang erat kaitannya
dengan objek kejadian yang ada fungsional di permukaan bumi (nodal)
Wolfram :
tungsten; logam berat berwarna
kelabu kehitam-hitaman, keras, dan getas
Air payau,
campuran air tawar dan air laut,
sehingga rasanya payau (hambar) atau asin tidak tawar pun tidak.
Angkatan kerja,
bagian dari tenaga kerja yang
sesungguhnya terlibat atau berusaha terlibat dalam kegiatan produktif.
Antrasit,
batu bara yang berwarna hitam
mengkilat lebih keras dari steenkool, daya bakarnya lebih tinggi, digunakan
pada tanur peleburan bijih besi.
Antroposfer,
manusia (penduduk) yang berdiam di
muka bumi.
Asbes,
mineral hasil tambang berbentuk
serat.
Batu bara (steenkool),
batu bara yang berwarna hitam
mengkilat, daya bakarnya tinggi, digunakan untuk penggerak lokomotif, dan
kualitasnya tinggi.
Batu bara gemuk,
batu bara yang banyak mengandung
gas.
Batu bara humus,
batu bara yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Batu bara kurus,
batu bara yang tidak mengandung gas.
Batu bara muda (bruinkool),
batu bara yang berwarna hitam
mengkilat, daya bakarnya tinggi, digunakan untuk penggerak lokomotif, tetapi
kualitasnya kurang baik.
Batu bara saprofil,
batu bara yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan bercampur dengan binatang kecil-kecil.
Bekerja,
penduduk usia 10 tahun ke atas yang
selama satu minggu melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan dan
bekerja paling sedikit satu jam seminggu.
Bimas,
bimbingan massal.
Biofisik,
proses ekologi yang merupakan system
pendukung kehidupan dan keanekaragaman jenis yang merupakan sumber daya.
Cagar alam,
suaka alam yang dilindungi agar
perkembangannya terjadi secara alami karena mempunyai kekhasan tumbuhan,
hewannya atau satwa, dan ekosistemnya.
Cokes,
batu bara yang daya bakarnya lebih
tinggi dari antrasit.
Demografi,
ilmu yang mempelajari data-data dan
statistic penduduk untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan
perkembangan, kepadatan, kelahiran, kematian, perpindahan, dan persebaran
penduduk.
Dinamika penduduk,
perubahan jumlah penduduk yang
disebabkan oleh faktor-faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk
atau migrasi.
Efek rumah kaca,
kenaikan suhu di atmosfer yang
disebabkan oleh penyerapan gelombang panas.
Eko-efisiensi,
manajemen bisnis yang memadukan
efisiensi ekonomi dan efisiensi lingkungan (Otto Soemarwoto, 1998).
Ekologi manusia (human ecology),
ilmu yang mempelajari proses saling
mempengaruhi antara manusia sesamanya dan antara manusia dengan lingkungan
hidupnya.
Ekosistem sumber daya alam hayati,
sistem hubungan timbal balik antara
unsur dalam alam, baik hayati maupun nonhayati yang saling tergantung dan
saling mempengaruhi.
Ekosistem,
suatu sistem ekologi yang terbentuk
oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Emigrasi,
keluarnya penduduk dari suatu negara
ke Negara lain.
Faktor potensi ekonomi,
kemampuan suatu wilayah untuk
menyediakansumber penghidupan bagi penduduk dan tersedianya sumber daya di
wilayah itu.
Fenomena antroposfer,
peristiwa atau terjadinya sesuatu di
muka bumi yang berkaitan dengan manusia (penduduk).
Fenomena biosfer,
peristiwa atau terjadinya sesuatu
hal di muka bumi yang berkaitan dengan makhluk hidup (yang meliputi
tumbuh-tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme).
Fenomena,
peristiwa atau terjadinya sesuatu
hal di muka bumi.
Garis Wallace,
garis yang ditarik oleh Wallace di
sebelah timur Filipina melalui Selat Makassar (antara Kalimantan dan Sulawesi)
serta antara Lombok dan Bali.
Garis Weber,
garis batas antara Sulawesi dan
Maluku, Halmahera dan di sebelah timur NTT dan Timor.
Gravit,
batu bara yang berjuta-juta tahun
tertimbun di dalam tanah sehingga menjadi keras, digunakan untuk isi pensil.
Habitat,
lingkungan tempat tumbuhan atau
satwa dapat hidup dan berkembang secara alami.
Hutan alam,
hutan yang terjadi secara alami.
Hutan budidaya,
hutan yang ditanam oleh manusia
dengan tujuan memberikan hasil.
Hutan heterogen,
hutan yang tumbuh tumbuhannya
bermacammacam: ada yang tinggi, ada yang rendah, ada yang besar, dan ada yang
kecil.
Hutan homogen,
hutan yang terdiri dari tumbuhan
satu jenis, tidak begitu lebat, mudah dimasuki dan diusahakan.
Hutan lindung,
hutan yang dilindungi, tidak boleh
ditebang.
Hutan primer,
hutan yang masih utuh belum ditebang.
Hutan produksi,
hutan yang memberikan hasil secara
langsung bagi manusia.
Hutan sekunder,
hutan primer yang sudah ditebang dan
dalam waktu tertentu.
Hutan suaka alam,
hutan yang berfungsi untuk
memberikan perlindungan terhadap jenis tumbuh-tumbuhannya dari kepunahan.
Hutan suaka margasatwa,
hutan yang berfungsi memberikan
perlindungan terhadap binantang-binatang di dalam hutan dari kepunahan.
Hutan wisata,
hutan yang berfungsi untuk
wisatawan, terutama karena keindahan alamnya.
Imigrasi,
masuknya penduduk negara lain ke
satu negara.
Inmas,
intensifikasi massal.
Intan,
terjadi karena karbonasi
(pengarangan) yang lama sehingga gravit menjadi lebih keras (intan), digunakan sebagai
pemotong kaca maupun batu pualam (marmer).
Kaolin,
mineral mengkilat (sejenis tanah
liat) berwarna putih dan merupakan hasil pelapukan.
Kawasan pelestarian alam,
kawasan dengan ciri khas tertentu,
baik di darat maupun perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem
penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta
pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Kawasan suaka alam,
kawasan dengan ciri khas tertentu,
baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan
pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga
berfungsi sebagai wilayah system penyangga kehidupan.
Kelahiran (natalitas),
kelahiran bayi hidup yang terjadi
dalam lingkungan penduduk daerah tertentu, selama periode tertentu.
Kepadatan penduduk agraris,
jumlah rata-rata penduduk dalam
setiap wilayah seluas satu kilometer persegi lahan pertanian.
Kepadatan penduduk aritmatik,
jumlah rata-rata penduduk dalam
setiap wilayah seluas satu kilometer persegi.
Kepadatan penduduk,
jumlah penduduk suatu wilayah
dibandingkan dengan luas wilayah itu.
Komposisi penduduk,
pengelompokan penduduk berdasarkan
ciri-ciri tertentu, misalnya berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencarian,
kebangsaan, suku bangsa, agama, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan tempat
tinggal.
Konservasi (conservation),
pengawetan, perlindungan, atau
penyelamatan sumber daya alam.
Kualitas lingkungan hidup,
kondisi lingkungan dalam hubungannya
dengan kualitas hidup.
Ladang (huma),
sistem pertanian dengan cara membuka
hutan.
Lahir hidup (life birth),
pada waktu bayi lahir menunjukkan
tanda-tanda kehidupan, misalnya denyut nadi dan menangis.
Lestari,
tetap selama-lamanya, kekal, tidak
berubah.
Lingkungan biologis,
segala sesuatu di sekitar kita yang
tergolong organisme hidup seperti tumbuhan dan hewan.
Lingkungan fisik,
segala sesuatu di sekitar kita
berupa benda mati, seperti kendaraan, gunung, air, sungai, danau, laut, tanah,
dan lain-lainnya.
Lingkungan hidup,
suatu ruang yang ditempati oleh
makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup lainnya.
Lingkungan sosial,
manusia (masyarakat) yang ada di
sekitarnya, seperti tetangga, teman, dan lain-lainnya.
Migrasi antarnegara (internasional),
perpindahan penduduk dari suatu
negara ke negara lain.
Migrasi dalam negeri (nasional),
perpindahan penduduk dari suatu
daerah ke daerah lain di wilayah negara itu.
Migrasi,
mobilitas penduduk yang bertujuan
untuk menetap di daerah baru.
Mika,
barang tambang yang digunakan untuk
melapisi barang-barang agar tampak lebih indah.
Mobilitas penduduk,
perpindahan penduduk dari suatu
daerah ke daerah lain.
Mobilitas sirkuler,
mobilitas penduduk untuk sementara
waktu, tidak untuk menetap
Panas bumi (geothermal),
sumber daya energi atau tenaga
berupa semburan uap di permukaan bumi yang berasal dari panas di dalam bumi.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan,
upaya peningkatan kesejahteraan dan
mutu hidup rakyat dilakukan sekaligus dengan melestarikan lingkungan hidup agar
tetap dapat menunjang pembangunan secara berkesinambungan.
Pembangunan,
kegiatan dinamis merubah keadaan,
mengolah sumber daya alam dan merombak sistem nilai masyarakat ke tingkat
kemajuan.
Penambangan dalam (shaft mine),
dilakukan apabila lapisan batu bara
berada di bawah timbunan lapisan-lapisan lain sampai beratus-ratus meter
tebalnya. Penambangan di atas
Permukaan (drift mine),
dilakukan apabila lapisan batu bara
terletak di bawah bukit, tetapi kalau diukur dari permukaan tanah justru
terletak di atas.
Penambangan jauh (slope mine),
dilakukan apabila batu bara terletak
jauh di bawah bukit, maka dibuat terowongan miring.
Penambangan terbuka (surface
mine),
dilakukan apabila lapisan batu
baranya ditutupi lapisan yang tipis saja.
Penduduk,
kelompok organisme yang terdiri atas
individuindividu sejenis yang mendiami suatu daerah dengan batas-batas
tertentu.
Pengangguran terbuka,
orang yang tidak bekerja sama sekali
atau sedang mencari pekerjaan.
Perikanan air payau,
usaha penangkapan dan pembudidayaan
ikan di perairan air payau.
Perikanan air tawar,
usaha penangkapan dan pembudidayaan
ikan di perairan air tawar.
Perikanan laut,
usaha penangkapan ikan yang
dilakukan di perairan pantai maupun di tengah laut.
Perikanan,
segala aktivitas manusia dalam usaha
penangkapan dan pembudidayaan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkebunan besar,
perkebunan yang diusahakan oleh
pemerintah atau swasta nasional dengan modal besar, alat dan mesin-mesin
modern, areal tanahnya luas sekali, dan tenaga kerja banyak.
Perkebunan kecil atau rakyat,
perkebunan yang diusahakan rakyat di
tanah sendiri dengan modal kecil, alat sederhana, areal tanahnya sempit, dan
tenaga kerja sedikit.
Perkebunan,
perusahaan pertanian yang
mengusahakan jenisjenis tanaman komersial untuk ekspor maupun dijual di dalam
negeri.
Pertumbuhan penduduk alami,
pertumbuhan penduduk yang terjadi
karena jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian atau sebaliknya,
jumlah kelahiran lebih kecil dari jumlah kematian.
Pertumbuhan penduduk karena migrasi,
pertumbuhan penduduk yang terjadi
karena jumlah orang yang datang (imigrasi) lebih besar daripada orang yang
pergi (emigrasi) atau sebaliknya, jumlah orang yang datang lebih kecil daripada
orang yang pergi.
Pertumbuhan penduduk,
perkembangan jumlah penduduk dari
tahun ke tahun. Pertumbuhan penduduk ini dinyatakan dengan persen (%).
Peternakan,
segala aktivitas manusia yang
berhubungan dengan memelihara hewan ternak yang dapat diambil manfaatnya dari
hewan tersebut guna memenuhi kebutuhan hidup.
Piramida bentuk batu nisan (guci
terbalik),
penduduk dalam kemunduran atau
penduduk susut.
Piramida Bentuk granat,
penduduk stationer atau penduduk
tetap.
Piramida Bentuk kerucut,
penduduk dalam pertumbuhan atau
penduduk muda.
Piramida penduduk,
suatu jenis grafik batang (blok)
tentang komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu.
Proses ekologi,
hubungan timbal balik antara makhluk
hidup, khususnya manusia dengan lingkungan hidupnya.
Proyeksi penduduk,
perkiraan jumlah penduduk usia kerja
di masa yang akan datang.
Rawa pasang-surut,
rawa yang airnya payau karena
pengaruh air pasang-surut dari air laut bercampur dengan air tawar pada rawa
tersebut.
Remigrasi,
kembalinya para emigran ke negara
asalnya.
Satwa liar,
semua binatang yang hidup di darat,
air, udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun
dipelihara oleh manusia. Sawah bencah
(pasang surut),
sawah yang letaknya berdekatan
dengan rawa atau muara sungai di daerah pantai landai.
Sawah gogo rancah,
pengusahaannya biasanya dibuat
pematang, pagar, dan berteras.
Sawah irigasi,
sawah yang memperoleh pengairan dari
pengairan teknis berupa sistem irigasi yang airnya berasal dari danau buatan
(sungai bendungan, dibuat saluran air yang baik dan teratur lalu dialirkan ke
sawah).
Sawah lebak,
sawah yang berada di sebelah kanan
dan kiri sungai yang tanahnya lebih rendah dari sungai tersebut.
Sawah nonirigasi,
sawah yang memperoleh pengairan
secara nonteknis.
Sawah tadah hujan,
sawah yang pengairannya dari air
hujan sehingga penanamannya dilakukan pada musim hujan.
Sensus de fakto,
pencacahan jiwa pada setiap orang
yang pada waktu diadakan pencacahan berada di dalam negara yang bersangkutan
atau daerah itu.
Sensus de jure,
pencacahan jiwa hanya kepada
penduduk yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di negara bersangkutan
atau di daerah itu atau berdasarkan tempat tinggal yang tetap.
Sensus,
seluruh kegiatan pengumpulan,
penyusunan, pengolahan, dan penerbitan keteranganketerangan
yang bersifat demografis, ekonomis,
dan sosial dari seluruh penduduk suatu Negara dalam jangka waktu tertentu.
Setengah
pengangguran,
orang yang bekerja hanya beberapa
jam tiap harinya atau kurang dari 25 jam per minggu.
Sosial budaya,
faktor yang sangat menentukan daya
dukung, sebab manusialah yang menentukan apakah pembangunan akan terus berjalan
atau berhenti.
Suaka margasatwa,
suaka alam yang ditujukan terhadap
satwanya yang mempunyai ciri khas, berupa keunikan jenis dan keanekaragamannya.
Sumber daya alam (natural
resources),
semua kekayaan alam yang terdapat di
alam berupa makhluk hidup maupun benda mati yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sumber daya alam biotik,
sumber daya alam yang terjadi dari
makhluk hidup.
Sumber daya alam ekonomis,
sumber daya alam yang mempunyai
nilai ekonomis, sangat berharga, menghasilkan keuntungan dan untuk
mendapatkannya memerlukan biaya yang cukup besar.
Sumber daya alam fisik
(abiotik),
sumber daya alam yang terjadi oleh
proses alam atau kekuatan alam.
Sumber daya alam hayati,
unsur-unsur hayati di alam yang
terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
(satwa) yang bersama dengan unsur nonhayati di sekitarnya secara keseluruhan
membentuk ekosistem.
Sumber daya alam nonekonomis,
sumber daya alam yang didapatkan
dengan biaya yang relatif kecil.
Sumber daya alam padat,
sumber daya alam yang wujudnya
berupa benda padat.
Sumber daya alam yang dapat
diperbarui,
sumber daya alam yang apabila sudah
digunakan dapat diusahakan kembali seperti semula, baik proses alamiah maupun
oleh usaha manusia.
Sumber daya alam yang selalu
tersedia,
sumber daya alam yang jumlahnya
melimpah dan digunakan untuk kelangsungan hidup makhluk atau organisme.
Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui,
sumber daya alam yang habis setelah
digunakan dan tidak dapat terbentuk lagi dalam jangka waktu yang pendek.
Sumber daya cair,
sumber daya alam yang wujudnya
berupa benda cair.
Sumber daya gas,
sumber daya alam yang wujudnya
berupa gas.
Sumber daya lingkungan alam,
sumber daya alam yang terjadi karena
proses alam dan kehidupan makhluk hidup.
Sumber daya manusia,
penduduk yang berada di suatu
wilayah beserta karakteristik demografis, sosial, maupun ekonominya.
Taman hutan raya,
wilayah pelestarian alam terhadap
tumbuhan dan satwa yang asli atau alami maupun buatan, gunakepentingan
pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pariwisata, dan budaya.
Taman nasional,
wilayah pelestarian alam yang
ekosistemnya masih asli dan dikelola untuk kepentingan pendidikan, ilmu
pengetahuan, penelitian, rekreasi, dan pariwisata.
Taman wisata alam,
kawasan pelestarian yang terutama
dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.
Tambak atau empang,
sejenis kolam yang airnya terasa
payau (hambar atau asin tidak, tawar pun tidak).
Tegalan,
sistem pertanian di tanah kering
yang diusahakan pada musim penghujan untuk menanam tanaman palawija.
Tenaga kerja,
jumlah seluruh penduduk yang dapat
memproduksi barang dan jasa, jika ada permintaan terhadap tenaga mereka dan
mereka mau berpartisipasi serta beraktivitas.
Ternak besar,
peternakan yang diusahakan dengan
memelihara hewan yang berukuran besar.
Ternak kecil,
peternakan yang diusahakan dengan
memelihara hewan yang berukuran kecil.
Ternak unggas,
peternakan yang diusahakan dengan
memelihara hewan yang bersayap atau sebangsa burung.
Tingkat kelahiran,
banyaknya bayi yang lahir dari
setiap 1.000 penduduk tiap tahun.
Transmigrasi (migrasi intern),
perpindahan penduduk dari suatu
pulau atau provinsi yang berpenduduk padat ke suatu pulau atau provinsi lain
yang berpenduduk jarang di negara sendiri.
Transmigrasi bedol desa,
transmigrasi yang dilakukan oleh
seluruh penduduk desa beserta pejabat pemerintah desa.
Transmigrasi bekas pejuang,
transmigrasi yang diselenggarakan
oleh bekas pejuang dan yang ditransmigrasikan adalah mantan ABRI yang sudah
pensiun.
Transmigrasi khusus,
transmigrasi yang diselenggarakan
oleh Departemen Transmigrasi bersama instansipemerintah atau organisasi lain,
misalnya KNPI, Pramuka, dan sebagainya.
Transmigrasi spontan,
transmigrasi yang seluruh biaya
ditanggung oleh transmigran itu sendiri.
Transmigrasi swakarsa,
transmigrasi yang pembiayaannya
sebagian ditanggung sendiri dan sebagian ditanggung pemerintah.
Transmigrasi umum,
transmigrasi yang semua biayanya
ditanggung pemerintah, baik biaya perjalanan maupun biaya hidup selama satu
tahun di daerah transmigrasi.
Tumbuhan liar,
tumbuhan yang hidup di alam bebas
atau dipelihara yang masih mempunyai kemurnian jenisnya.
Turf (veen) atau gambut,
arang yang masih terlihat bahan
asalnya dari tumbuh-tumbuhan.
Urbanisasi,
perpindahan penduduk dari desa ke
kota atau kota-kota besar.
Yodium,
bahan kimia berbentuk keping
berwarna hitam agak kelabu, mengkilat seperti logam.
Antroposfer :
lapisan yang ditempati manusia.
Antototrof :
organisme yang mampu membuat atau
mensintesis makanannya sendiri.
Bioma :
bentang lahan yang memiliki
karakteristik khas yang berdasarkan keadaan iklimnya didominasi oleh flora dan
fauna tertentu.
Biosfer :
tempat atau bagian dari permukaan
bumi yang dapat mendukung kelangsungan hidup organisme.
Biota :
flora dan fauna yang hidup dalam
suatu bioma.
Briket :
batubara dalam bentuk bahan bakar
padat.
Buffer Zone :
zona penyangga yang melindungi
sumber daya alam Taman Nasional dari pengaruh yang datangnya baik dari luar
maupun dari dalam kawasan itu sendiri.
Cagar Alam :
sebidang lahan yang dijaga untuk
melindungi flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Carrying Capacity :
ukuran kemampuan suatu lingkungan
mendukung sejumlah kumpulan atau populasi jenis makhluk hidup tertentu untuk
dapat hidup dalam suatu lingkungan tertentu.
Coalification :
proses pembentukan lapisan batubara.
Conifer :
vegetasi berdaun jarum.
Degradasi Lingkungan :
tanda-tanda telah dilampauinya daya
dukung lingkungan.
Dependency Ratio :
perbandingan jumlah penduduk usia
non produktif dengan jumlah penduduk usia produktif.
Detritivor :
rganisme heterotrof yang memakan
partikel-partikel organik atau remukan jaringan organik yang telah membusuk.
Domestifikasi :
usaha manusia berupa penjinakkan dan
pemeliharaan tumbuhan dan hewan liar.
Fertilitas :
tingkat kelahiran hidup dari seorang
wanita selama masa reproduksinya.
Habitat :
bagian yang lebih kecil dari bioma
yang merupakan tempat berlangsungnya kehidupan organisme.
Heterotrof :
organisme yang tidak mampu membuat
makanannya sendiri.
Higrophyta :
jenis-jenis tumbuhan yang sangat
sesuai hidup di daerah yang basah.
Hutan Lindung :
kawasan hutan yang diperuntukkan
guna mengatur tata air, mencegah banjir, erosi, dan memelihara kesuburan tanah.
Imigrasi :
pindahnya penduduk dari suatu tempat
ke tempat lain. Infant Mortality
Rate :
jumlah bayi yang meninggal di bawah
umur 1 tahun.
Isobath :
garis-garis di peta yang
menghubungkan tempat-tempat yang memiliki kedalaman laut yang sama.
Kelembapan Udara :
banyaknya uap air yang terkandung
dalam udara.
Lingkungan Hidup :
kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang
memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya.
Maturity :
proses pematangan batuan induk.
Mesophyta :
jenis-jenis tumbuhan yang sangat
cocok hidup di lingkungan yang lembap, tetapi tidak basah.
Migrasi :
berpindahnya penduduk dari suatu
tempat ke tempat lain.
Mortalitas :
meninggalnya seorang penduduk yang
menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk.
Nekton :
kelompok hewan laut yang berenang.
Nisia (Niche) :
status fungsional suatu organisme
dalam suatu ekosistem.
Penduduk :
orang atau orang-orang yang mendiami
suatu tempat dan tercatat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku
di tempat itu.
Plankton :
organisme kecil yang hidup
terapung-apung di permukaan atau dekat permukaan laut.
Rantai Makanan :
peristiwa makan dan dimakan pada
suatu urutan tertentu.
Reservoir :
proses migrasi minyak bumi dari
batuan induk ke batuan sarang.
Sabana :
wilayah vegetasi di daerah tropis
atau subtropis yang terdiri atas pohon-pohon yang tumbuh jarang yang diselingi
oleh semak belukar.
Sensus de facto :
pencatatan penduduk yang didasarkan
pada setiap orang yang ada dan berhasil ditemui petugas di suatu daerah.
Sensus de jure :
pencatatan penduduk yang didasarkan
atas bukti hukum yang dimiliki penduduk berupa KTP atau KK.
Sex Ratio :
perbandingan jumlah penduduk
laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan.
Source Rock :
proses pengendapan batuan induk
pembentuk minyak bumi.
Steppa :
wilayah yang ditumbuhi oleh
rumput-rumputan pendek. Sumber Daya
Alam :
unsur-unsur lingkungan alam yang
diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan
hidupnya.
Taiga :
jenis hutan yang terdapat di daerah
yang beriklim dingin dengan daun seperti jarum dan berlapis zat lilin.
Taman Nasional :
keadaan alam yang menempati suatu
daerah yang luas dan tidak boleh ada rumah tinggal maupun bangunan industri.
Trapping :
proses pemerangkapan minyak bumi.
Tropophyta :
jenis-jenis tumbuhan yang mampu
beradaptasi terhadap daerah yang mengalami perubahan musim hujan dan musim
kemarau.
Xerophyta :
jenis-jenis tumbuhan yang sangat
tahan terhadap lingkungan yang kering atau kondisi kelembapan udara yang sangat
rendah.
Abiotik :
benda yang terdapat di lingkungan
alam memiliki ciri tidak hidup, tidak hidup berhubungan dengan atau dicirikan
dengan tidak adanya organisme hidup. Misalnya batuan-batuan dan bangunan yang
dibentuk manusia.
Bahan galian :
adalah semua bentukan alam yang
terkandung di dalam perut bumi atau di permukaan bumi dalam bentuk hablur
(kristal) maupun cair yang memiliki susunan kimia tersendiri.
Biochore :
suatu hal yang berhubungan dengan
pengelompokkan beberapa biotop yang memiliki persamaan dan tersebar di seluruh
permukaan bumi.
Biogeografi :
ilmu tentang penyebaran
tumbuh-tumbuhan dan binatang secara geografis di permukaan bumi.
Bioma :
unit-unit geografis yang besar dan
perbedaannya didasarkan atas tipe-tipe klimaks atau dominan vegetasi (tumbuhan)
atau bentuk kehidupan binatang.
Biosfer :
bagian atmosfer yang paling bawah di
dekat permukaan bumi, tempat tinggal mahluk hidup, lingkungan yang berupa
segala sesuatu yang hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan).
Biotik :
makhluk hidup (tumbuhan, hewan,
manusia) baik yang bersifat mikro maupun makro serta proses-prosesnya.
Cagar alam :
daerah perlindungan bagi kelestarian
hidup jenis tumbuh-tumbuhan dan binatang (flora dan fauna) yang terdapat di
dalamnya dan dilindungi oleh undang-undang dari bahaya kepunahan suaka alam.
Catchment area :
daerah yang perlu dilindungi
keberadaannya di alam karena merupakan daerah yang dapat difungsikan sebagai
penyimpan cadangan air tanah. Pada umumnya terdapat pada sekitar Daerah Aliran
Sungai (DAS).
Demografi :
ilmu tentang susunan, jumlah, dan
perkembangan penduduk.
Dependency Ratio :
angka ketergantungan yang dapat
dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk usia nonproduktif dengan jumlah
penduduk usia produktif dalam suatu kawasan (region) tertentu di permukaan
bumi.
Dinamika penduduk :
bertambah banyak atau berkurangnya
jumlah penduduk dari waktu ke waktu.
Drainase :
sistem pengaliran atau pembuangan
air dalam suatu wilayah.
Ekologi :
ilmu tentang hubungan timbal-balik
antara makhluk hidup dengan kondisi alam sekitarnya.
Ekosistem :
suatu sistem yang meliputi komponen
tumbuh-tumbuhan, hewan, dan lingkungan fisik tempat hidupnya.
Eksploitasi :
proses pengambilan sumber daya alam
hayati atau sumber daya alam nonhayati dari bumi.
Eksplorasi :
penelitian dan pengkajian terhadap
suatu daerah yang belum dikenal untuk memperoleh data yang diperlukan.
Ekstensifikasi :
upaya peningkatan produksi pertanian
dengan menambah luas lahan yang telah ada.
Erosi :
proses pengikisan batuan penyusun
permukaan bumi oleh tenaga air, angin, atau gletser.
Eucaliptus :
sejenis pohon dan tumbuhan yang
senantiasa hijau (pada umumnya terdapat di daerah Australia).
Fauna :
keseluruhan kehidupan hewan suatu
habitat, daerah, atau strata geologi tertentu atau dunia (alam) hewan.
Fertilisasi :
kemampuan yang dimiliki untuk
menghasilkan keturunan atau
tungkai kesuburan.
Fertilitas :
gambaran mengenai jumlah tingkat
kelahiran hidup dalam periode waktu tertentu.
Flora :
keseluruhan kehidupan jenis
tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah (strata geologi) atau alam
tumbuh-tumbuhan.
Garis Wallace :
garis yang membatasi fauna Indonesia
bagian barat dan fauna Indonesia bagian tengah.
Garis Weber :
garis yang membatasi fauna Indonesia
bagian timur dan fauna Indonesia bagian tengah.
Gradien thermometrik :
suatu kondisi wilayah yang berhubungan
dengan keadaan suhu. Suhu udara akan mengalami penurunan sekitar 0,5-0,6
derajat celsius.
Hutan :
suatu wilayah yang secara alamiah
ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan, baik yang bersifat homogen yaitu yang
didominasi oleh satu jenis flora, seperti hutan mangrove, muson, atau konifer,
maupun yang sifatnya heterogen dengan beraneka jenis spesies, seperti hutan
hujan tropis.
Industri :
semua kegiatan ekonomi manusia yang
mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang
jadi sehingga lebih tinggi nilai kegunaanya.
Infant mortality rate :
angka yang menunjukkan dan
memberikan gambaran mengenai jumlah bayi meninggal dunia dari seribu bayi yang
lahir hidup pada periode tahun tertentu.
Intensifikasi :
upaya meningkatkan sesuatu hingga
mencapai hasil optimal melalui kegiatan secara sungguh-sungguh dan
terus-menerus.
Kepadatan penduduk :
jumlah rata-rata penduduk persatuan
luas tanah dalam suatu kawasan atau region tertentu.
Komposisi penduduk :
kondisi yang menggambarkan struktur
penduduk dalam suatu wilayah berdasarkan atribut-atribut tertentu yang telah
ditentukan.
Konservasi :
suatu upaya yang dilakukan melalui cara
pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan
dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan dan melalui tindakan pelestarian.
Kualitas Penduduk :
aspek demografis yang harus
diperhitungkan dalam mengkaji sumber daya manusia adalah potensi dan kekuatan
yang dimiliki sekelompok manusia dalam masyarakat.
Lingkungan hidup :
kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
Manufaktur :
suatu proses membuat atau
menghasilkan sesuatu dengan menggunakan
media tangan atau proses mengubah
bahan mentah menjadi
barang jadi untuk dapat digunakan
atau dikonsumsi oleh manusia.
Mekanisasi :
upaya peningkatan produksi pertanian
dengan mengaplikasikan teknologi pertanian berupa mesin-mesin pertanian yang
modern dan tepat guna.
Migrasi :
suatu bagian dari mobilitas atau
pergerakan penduduk yang berarti suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah
menuju wilayah lainnya dengan maksud dan tujuan untuk menetap.
Mineral :
benda padat homogen bersifat
anorganik yang terbentuk secara alamiah dan memiliki komposisi kimia tertentu
dan jumlahnya cukup banyak, seperti tembaga, emas, intan, dan barang tambang
lainnya.
Mobilitas :
gerak perubahan yang terjadi di
antara warga masyarakat baik secara fisik maupun sosial.
Moor :
bentang wilayah yang ditutupi oleh
semak-semak yang rapat. Tumbuhan penutup tanah utama pada kawasan moor adalah
belukar.
Mortalitas :
angka yang menunjukkan dan memberi
gambaran mengenai jumlah penduduk yang meninggal dunia pada waktu tertentu.
Observasi :
kegiatan pengamatan pendahuluan
tentang daerah persebaran cebakan suatu jenis barang tambang, sekaligus
menyelidiki dan memeriksa kebenarannya secara teoritis yang berkaitan dengan
kondisi geologis di lapangan.
Pelestarian sumber daya :
tindakan yang dilakukan dengan cara
menggunakan sumber daya alam secara arif dan bijaksana dengan memerhatikan
unsur waktu dan keterbatasan sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam
tersebut diharapkan dapat diwariskan pada anak cucu di masa yang akan datang.
Pembangunan berkelanjutan :
upaya sadar dan terencana yang
memadukan unsur lingkungan hidup, untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan
mutu hidup saat ini dan generasi yang akan datang.
Penambangan :
usaha yang dilakukan sebagai bentuk
upaya eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang terkandung di alam
sebagai potensi bagi kehidupan manusia.
Pencemaran :
suatu proses, cara, atau perbuatan
yang dilakukan dengan jalan mencemari atau mencemarkan lingkungan disekitar
sebagai habitat kehidupan makhluk hidup dengan bahan polutan (pencemar).
Penduduk :
dapat diartikan sebagai sejumlah
orang baik secara individu maupun kelompok yang menempati wilayah atau negara
tertentu minimal satu tahun pada saat dilaksanakan pendataan atau sensus
penduduk.
Pertanian ladang :
jenis usaha pertanian yang
memanfaatkan lahan kering, artinya dalam pengolahan pertanian tidak banyak
memerlukan air.
Pertumbuhan eksponensial :
kondisi pertumbuhan jumlah penduduk
yang bersifat langsung dan terjadi secara terus menerus.
Pertumbuhan geometri :
kondisi pertumbuhan jumlah penduduk
yang terjadi secara bertahap dalam suatu wilayah.
Pertumbuhan penduduk :
kenaikan atau penurunan jumlah
penduduk yang diakibatkan oleh selisih jumlah kelahiran dan kematian.
Pertumbuhan Penduduk total :
merupakan kenaikan atau penurunan
jumlah penduduk yang diakibatkanoleh selisih jumlah kelahiran dan kematian.
Piramida penduduk :
suatu gambaran mengenai struktur
penduduk berdasarkan umur penduduk dan jenis kelamin dalam suatu wilayah
(region) tertentu.
Polutan :
suatu zat atau bahan pencemar yang
mengakibatkan terjadinya polusi atau pencemaran.
Populasi :
bagian dari kelompok-kelompok
organisme yang terdiri atas individuindividu yang tergolong sejenis dalam suatu
lingkungan hidup.
Registrasi :
proses pengumpulan keterangan yang
berhubungan dengan peristiwa kependudukan harian dan kejadian yang mengubah
status seseorang.
Rehabilitasi :
upaya pengembalian tingkat kesuburan
tanah yang sudah kurang produktif.
Sabana :
padang rumput yang diselilingi
pepohonannya terdapat di padang pasir atau gurun pasir.
Sensus :
proses pencatatan, perhitungan, dan
publikasi data demografis yang dilakukan terhadap semua penduduk yang tinggal
di suatu wilayah atau negara tertentu.
Sensus de facto :
proses pencacahan penduduk yang
dilaksanakan terhadap semua orang yang ditemui oleh petugas ketika dilaksanakan
sensus.
Sensus de jure :
proses pencacahan penduduk yang
dilaksanakan terhadap semua orang yang benar-benar tercatat dan bertempat
tinggal di suatu wilayah, umumnya sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk.
Sex Ratio :
rasio penduduk menurut jenis kelamin
, yaitu perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan.
Stepa :
bentang alam yang terdiri atas tanah
datar yang kering dan luas. Pada setiap wilayahnya ditumbuhi dengan belukar
berupa padang rumput yang luas.
Suaka Margasatwa :
kawasan hutan yang dilindungi oleh
undang-undang sebagai wilayah untuk menjaga kelestarian beberapa jenis fauna
langka atau yang hampir punah.
Sumber daya :
bagian dari unsur lingkungan hidup
yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya
alam nonhayati, dan sumber daya buatan.
Sumber daya alam :
segala sesuatu yang berada di alam
(di luar manusia) yang dinilai memiliki daya guna untuk memenuhi kebutuhan
sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia.
Survei :
proses pencacahan terhadap beberapa
sampel penduduk pada beberapa wilayah yang dapat mewakili karakter wilayah
secara keseluruhan.
Taiga :
suatu bentang alamyang terdiri atas
jenis tanaman berdaun jarum (konifer) terdapat di antara daerah tundra di utara
dan stepa di selatan.
Taman Nasional :
suatu kawasan konservasi yang
dikelola secara terpadu dalam arti semua tujuan perlindungan, pengawetan, dan
pemanfaatan dapat ditampung dalam suatu kesatuan atau unit pengelolaan.
Tegalan :
usaha pertanian yang dilakukan
dengan membuka lahan dan memanfaatkan air hujan.
Tumpang gilir :
sistem peragaman jenis tanaman
pertanian dengan sistem rotasi, seperti padi-palawija-padi.
Tumpangsari :
cara bercocok tanam dengan menanam
dua jenis tanaman atau lebih secara serentak dengan membentuk barisan-barisan
lurus untuk tanaman yang ditanam secara berseling pada satu bidang tanah.
Tundra :
daerah beku dan tandus di kutub
utara, dimana tumbuhan tidak dapat hidup dan pada umumnya hanya berupa padang
rumput.
Urbanisasi :
perpindahan penduduk secara
berduyun-duyun dari desa (kota kecil) ke kota besar sebagai pusat pemerintahan,
atau perubahan sifat suatu tempat dari suasana desa ke suasana kota.
Varietas :
kelompok tanaman dalam jenis atau
spesies tertentu yang dapat dibedakan dari kelompok lain berdasarkan suatu
sifat-sifat tertentu.
Xerophyta :
jenis tumbuhan yang sangat tahan
terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang (kelembapan udara sangat rendah).
Jenis tanamannya antara lain kaktus, dan beberapa jenis rumput gurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar