Assalamu alaikum wr.wb.
Kali ini saya akan membahas tentang Sistem Rem (Brake System)
Sistem Rem adalah bagian terpenting dalam sebuah kendaraan yang
berguna untuk keselamatan. Karena rem merupakan komponen sebuah
kendaraan yang digunakan untuk mengurangi laju kendaraan.
Bayangkan saja jika kita punya mobil yang tidak ada sistem remnya ,
apa yang terjadi? Mobil akan terus melaju tak bisa berhenti...Alamak!
kalo sudah begini cara yang paling efektik untuk menghentikan laju
kendaraan tersebut adalah melempar jangkar ke tiang listik pasti mobil
langsung berhenti, maaf cara ini tidak di rekomendasikan karena bila di
tempat sobat tidak ada tiang listrik, nanti malah nenek nenek di trotoar
keseret...wkwkwk
Maaf, kembali ke topik sistem rem
Sistem rem dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk :
1. Mengurangi kecepatan kendaraan.
2. Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.
3. Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.
Komponen utama dalam sistem rem terdiri dari :
- Pedal rem atau tuas rem. Penguat (booster).
- Silinder master (master cylinder).
- Saluran pengereman atau kabel (lines).
Sistem Rem sendiri di bagi menjadi tiga jenis yaitu :
1. Sistem Rem Mekanik
Sistem Rem Mekanik ini merupakan Sistem Rem yang paling sederhana dan
tidak terlalu banyak memakai komponen. Sistem Rem ini umumnya digunakan
untuk kendaraan kecil dan kendaraan lama. Komponen Terpenting dalam
Sistem Rem jenis mekanik ini yaitu sepatu rem, tuas dan kawat/seling.
Sistem Rem Mekanik lebih mudah dalam perawatan dan perbaikan karena
kontruksi yang sederhana. Gerakan dorong dari tuas akan diteruskan ke
sepatu rem dengan menggunakan kawat/seling, semakin kuat/panjang tuas
bergerak maka semakin kuat Sepatu rem menekan tromol atau lintasan.
2. Sistem Rem Hidrolik
Sistem Rem Hidrolik merupakan sistem rem yang menggunakan media
fluida cair sebagai media penghantar/ penyalur gerakan. Sistem Rem
Hidrolik ini sangat rumit dan perlu perawatan yang berkala karena
komponen-komponen rawan terhadap kerusakan, apabila terjadi kerusakan/
kebocoran pada selang atau sambungan- sambungan penyalur fluida maka
akan menggangu siklus aliran atau kerja dari Sistem Rem hirolik.
Komponen terpenting dalam Sistem Rem Hidrolik yaitu Sepatu Rem, Master
Cylinder, Actuactor Cylinder, dan Tuas. Sistem Rem Hidrolik ini bekerja
yaitu apabila Tuas pedal rem diinjak maka tuas akan meneruskan gerakan
ke master Cylinder, didalam Master Cylinder terjadi perubahan dari
energi kinetik menjadi tekanan pada minyak rem yang kemudian diteruskan
menuju Actuactor Cylinder melewati selang/pipa-pipa tekanan tinggi,
setelah tekanan sampai di Actuactor Cylinder kemudian gaya tekan dirubah
kembali menjadi gerakan/kinetik oleh Actuactor Cylinder untuk
menggerakkan Sepatu rem untuk menekan tromol/ disc supaya terjadi proses
pengereman.
3. Sistem Rem Pneumatic
Sistem Rem Pneumatic merupakan sistem rem yang menggunakan media
fluida gas sebagai penghantar/penyalur gerakan. Dalam Sistem ini
kontruksi tidak terlalu rumit karena sistem rem hidrolik ini merupakan
sistem rem tambahan untuk membantu sistem rem kendaraan. Sistem Rem
Hidrolik ini umumnya dipasang pada kendaraan berat dan besar karena
membutuhkan daya pengereman yang besar juga. Komponen terpenting dalam
sistem Rem ini adalah Kompresor, selang tekanan tinggi, dan Katup
pengatur.
Tipe / Jenis Rem di bagi menjadi dua yaitu :
1. Rem Cakram/Piringan (Disc Brake)
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan
modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan
pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang
digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke
cakram. Rem jenis ini juga digunakan pada kereta api, sepeda motor,
sepeda. Pada mobil balap bahan yang digunakan biasanya dari keramik agar
lebih tahan terhadap panas yang ditimbulkan selama proses pengereman.
2. Rem Tromol (Drum Brake)
Rem teromol digunakan pada kendaraan tipe terdahulu, tetapi biasanya
juga digunakan untuk rem bagian belakang kendaraan. Rem tromol terdiri
dari komponen rumah rem / drum dan kampas rem, cara kerja rem tromol
adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang
ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat
memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang
mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Biasanya Rem Tromol di pakai di
roda belakang mobil atau truk yang membawa muatan berat.
Sumber : Wikipedia
Kurang lebih cukup sekian pembahasan tentang Sistem Rem, semoga post yang saya buat bisa menambah wawasan sobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar