DUNIA OTOMOTIF
Berbagi Pengetahuan demi mencerdaskan Generasi Penerus Bangsa
Minggu, 08 Juni 2014
VALVE SYSTEM
Katup dan mekanismenya berfungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya gas baru dan gas bekas sesuai dengan ( FO ) firing ordernya. Untuk motor 4 tak selalu dilengkapi dengan intake valve ( katup isap ) dan exhaust valve ( katup buang ), setiap satu proses masing – masing katup akan membuka dan menutup satu kali. Dengan demikian maka perbandingan putaran antara camshaft dengan crankshaft adalah 1 : 2 atau 2 kali putaran crankshaft, 1 kali putaran camshaft.
Mekanisme katup yag digunakan pada pertemuan praktek kali ini adalah mekanisme katup OHV ( Overhead Valve ) yang menggunakan hubungan dengan rantai ( timing chain ). Adapun kontruksinya adalah sebagai berikut :
1. Prinsip kerja
Pada dasarnya mekanisme katup bekerja karena berputarnya poros engkol yang memutarkan poros cam melalui hubungan timing, dalam hal ini menggunakan hubungan rantai ( timing chain ). Poros cam yang berputar akan menggerakkan katup melalui tappet dan push rod lalu ke roker arm dan menuju kekatup ( isap dan buang ) sesuai dengan firing ordernya. Mekanisme katup ini akan meneruskan kerja dari karburator yaitu pendistribusian campuran bahan bakar dan udara menuju ruang bakar.
2. Komponen – komponen utama.
Komponen – komponen utama mekanisme katup meliputi :
Katup ( valve )
Katup isap dan katup buang dibuat dari bahan yang tahan panas seperti nickel steel chrom, sehingga tidak mencair pada saat terjadi pembakaran pada silinder. Diameter daun katp isap lebih besar dibandingkan dengan katup buang. Karena gas yang masuk kedalam silinder melalui katup isap. Sedangkan gas pembakaran keluar melalui katup buang. Hal ini memungkinkan supaya volume efisiensi dapat meningkat.
Pegas katup ( valve spring )
Pegas katup berfungsi sebagai pengembali katup pada posisi menutup setelah membuka dan merapatkannya kembali dengan valve seat sehingga kompresi tidak bocor. Umumnya setiap katup dilengkapi satu pegas, tetapi ada juga yang menggunakan dua pegas untuk dua katup.
Rocker arm ( lengan penumbuk katup )
Rocker arm berfungsi untuk mengungkit katup agar membuka, rocker arm digerakkan langsung oleh camshaft ( untuk jenis SOHC dan DOHC ), tetapi ada juga yang melalui tappet ( valve lifter ) yang diteruskan melalui push rod untuk jenis ( OHV ).
Tappet dan push rod
Push rod berfungsi untuk merubah gerakan berpurat camshaft menjadi gerakan naik turun yang selanjutnya dapat digerakkan rocker arm. Tappet dan push rod hanya digunakan pada jenis engine OHV.
Poros cam ( Camshaft )
Camshaft digerakan oleh Crankshaft dengan perbandingan putaran 1 : 2 camshaft ini selanjutnya berfungsi untuk mengatur pembukaan dan penutupan kedua valve sesuai dengan firing ordernya.
Kamis, 01 Agustus 2013
Mengintip Proses Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Mataharisehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total,gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin.
Sebuah gerhana Matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup
Senin, 29 Juli 2013
Makalah Sistem Karburator
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah “Sistem Karburator” ini guna memenuhi salah satu tugas kelompok.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini, juga kepada rekan-rekan yang telah memberi dukungan untuk penyusunan makalah ini.
Besar harapan saya mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan, khususnya bagi penulis. Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kalimat atau bahasa yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk itu kami mengharapkan ritik dan saran yang membangun dari guna mencapai penyempuraan laporan penyusun kedepan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan.............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Karburator............................................................................ 2
B. Cara Kerja Karburator...................................................................... 3
C. Komponen Karburator..................................................................... 4
D. Cara Servis Karburator..................................................................... 6
E. Cara Pemeliharaan Karburator......................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 9
B. Saran................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
Makalah Sistem Hidrolik
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal di masyarakat dan tidak sedikit kita menemukan alat tersebut. Sistem Hidrolik mempunyai fungsi yang sangat berperan penting bagi masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan berat, karena apabila mereka menggunakan Sistem Hidrolik akan terasa mudah dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu juga sistem hidrolik banyak digunakan di tempat-tempat pencucian mobil yaitu untuk mengangkat beban yang berat.
Maka dari itu kami selaku penulis merasa termotivasi untuk membahas materi itu, selain itu juga sebagai tugas kelompok kami.
Tips Aman Berkomunikasi saat Berkendaraan
- Hindari mengetik SMS sambil mengemudi. Mengetik kata-kata SMS sambil mengendarai kendaraan akan membuat konsentrasi Anda menjadi terpecah antara memperhatikan jalan dan mencari huruf yang harus diketikkan di ponsel anda.
- Kenali fitur ponsel anda dengan sebaik-baiknya. Sebuah Ponsel biasanya menyediakan beberapa fitur yang memudahkan bagi penggunanya. Misalnya saja ketika Anda harus menelpon seseorang yang sudah sering anda telpon, maka pilihlah fitur "speed dial" atau "redial", atau untuk melihat siapa saja yang telah menelepon anda ketika Anda sedang berkendara, lihatlah "log" di ponsel anda !
- Letakkan ponsel di posisi yang mudah untuk di jangkau. Letakkanlah ponsel anda disebelah kanan atau kiri sesuai dengan kebiasaan tangan Anda memegang ponsel. Manfaatkanlah "holder" yang dapat diletakkan pada dashboard mobil anda.
- Upayakan menelpon ketika kendaraan sedang berhenti. Bila memungkinkan, hentikan kendaraan bila Anda ingin menerima panggilan telepon masuk ataupun bila Anda akan melakukan panggilan.
- Biarkan orang yang menelepon Anda, tahu bahwa Anda sedang mengemudi. Cara termudah untuk memberitahu kepada orang lain yang menelpon Anda bahwa Anda sedang berkendaraan adalah dengan menerima panggilan dan membiarkan dia mendengar berbagai macam suara sesuai dengan situasi dan suasana jalanan yang sedang Anda lalui.
- Jangan mengambil kertas catatan atau melihat isi phonebook ketika sedang mengemudi. Mencari kertas catatan atau melihat isi phonebook membuat konsentrasi Anda akan menjadi terpecah. Jadi, sekali lagi prioritaskan keselamatan Anda !
- Gunakan handsfree untuk kemudahan dan kenyamanan. Hampir semua ponsel saat ini memiliki "handsfree" yang sesuai dengan kita kehendaki. Jadi apabila Anda akan mengemudikan kendaraan, sebaiknya pasanglah "handsfree" sebelum Anda berkendaraan, bukan sebaliknya !
- Jangan menelpon ketika sedang dalam kondisi tertekan atau marah. Emosi seseorang akan membawa dampak kepada cara seseorang dalam mengendaraai kendaraannya. Bila seseorang sedang dalam keadaan emosi maka semua hal kecil dijalanan akan membuat emosi menjadi semakin bertambah.
- Bila butuh bantuan, teleponlah nomor darurat ! Hubungi nomor 112 (untuk semua operator) bila terjadi kejadian luar biasa yang anda hadapi misalnya kecelakaan, bencana alam atau tindakan kriminal.
- Manfaatkan ponsel Anda untuk menolong pengendara lain yang sedang dalam masalah. Jika anda melihat kecelakaan, misalnya tindakckriminalitas atau keadaan serius lainnya yang membahayakan jiwa, hubungi atau telepon lah 112 atau nomor darurat lokal lainnya .
Lampu Senja LED
Sekarang mulai bertebaran lampu senja model baru dipasaran yaitu model LED.
Lampu LED mempunyai sangat banyak keunggulan.
Kelebihan Lampu LED:
- Lebih hemat dalam penggunaannya. Lampu senja biasa membutuhkan 5 watt, sedangkan lampu LED hanya Sekitar 2 watt.
-Lebih tahan lama, karena lampu pijar berfilamen tidak tahan guncangan.
-Lebih terang.
-Lebih kaya akan variasi warna.
Dan jenis LED pun bervariasi. Seperti superflux, luxeon, dan SMD.
Tentu yang paling terang adalah tipe luxeon.
Contoh pada kendaraan yang sudah mengaplikasikan.
Perbedaan Carburator dan Injeksi
Sebenarnya tugas dan fungsi dari karburator dan injeksi bahan bakar pada motor sama yaitu mencampur udara dan bensin secara tepat agar terjadi pembakaran sempurna di ruang bakar.
Tetapi cara kerja dari Karburator dan injeksi bahan bakar motorlah yang membedakan. Apa saja perbedaan cara kerja karburator dan injeksi motor, mari kita pelajari bersama – sama.
1. Cara kerja mencampur bahan bakar dengan udara.
Pada sistem karburator, pencampuran bahan bakar dan udara di sebabkan adanya kevakuman ruang bakar yang terjadi akibat langkah hisap piston. Jika pada sistem injeksi, pencampuran bahan bakar dan udara yang di lakukan oleh injektor atas perintah dari ECM yang mempertimbangkan sinyal dari sensor-sensor yang menyebar di seluruh mesin dan knalpot.
Tetapi cara kerja dari Karburator dan injeksi bahan bakar motorlah yang membedakan. Apa saja perbedaan cara kerja karburator dan injeksi motor, mari kita pelajari bersama – sama.
1. Cara kerja mencampur bahan bakar dengan udara.
Pada sistem karburator, pencampuran bahan bakar dan udara di sebabkan adanya kevakuman ruang bakar yang terjadi akibat langkah hisap piston. Jika pada sistem injeksi, pencampuran bahan bakar dan udara yang di lakukan oleh injektor atas perintah dari ECM yang mempertimbangkan sinyal dari sensor-sensor yang menyebar di seluruh mesin dan knalpot.
Langganan:
Postingan (Atom)